Tenaga Dalam

Adegan ini menampilkan pelatihan penggunaan tenaga dalam murni yang pengetesannya diarahkan ke botol yang berisi air. Fungsi air adalah untuk menghambat pecahan botol agar tidak melukai tangan. Pembukaan titik-titik penyerapan energi kawan-kawan yang tampak dalam film ini hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 2 menit. Kemampuan ilmu ini bukan hanya untuk aktraksi tetapi dapat dijadikan alat untuk membela diri dan membuat badan lebih sehat. Yang paling penting diperhatikan adalah tubuh kita harus bersih dari energi negatif. Ilmu tenaga dalam ini didapat bukan dengan mengikuti perguruan silat atau seni bela diri lainnya tetapi didapat secara turun temurun. Ilmu ini merupakan ilmu tenaga dalam perpaduan bathin dan olah nafas yang dimiliki oleh para pendekar, para raja & kaum bangsawan seperti Prabu Siliwangi. Ilmu ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan Bayu Bajra. Umur yang paling pas untuk belajar ilmu ini dimulai dari umur 25 tahun sampai dengan 40 tahun.

TARING HARIMAU

Taring ini mempunyai 2 (dua) warna yang berbeda. Emas yang mengikatnya 5,9 gram 23 karat. Salah satu keanehan dari taring ini adalah wewangian cendana yang dikeluarkannya secara alami.

Warna muda pada taring harimau ini melambangkan pendobrak / Panglima Perang, sedangkan warna yang lebih tua menggambarkan pemberi perintah / Raja yang memakai mahkota seperti dalam gambar.

BAMBU PETHUK

Bambu Pethuk atau di Jawa Barat lebih terkenal dengan Bambu Buta (apabila ujung bambu tengahnya tidak berlubang dan berbentuk seperti rotan). Bentuk dari bambu ini seperti kebanyakan bambu pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada salah satu ruasnya arah tumbuh ranting dan garis ruasnya berlawanan atau mengarah ke bawah sehingga unik kelihatannya. Saya sengaja menampilkan photo bambu pethuk ini sebagai informasi kepada masyarakat.

KALEWANG

Kalewang atau Parang Panjang merupakan senjata Rakyat Maluku pada umumnya. Senjata ini panjangnya melebihi ukuran umum parang-parang dari daerah lain yang ada di Indonesia sehingga lebih pantas disebut Kalewang. Sebutan yang lebih dikenal dari kalewang ini adalah Parang Dua Jari.

Ujung kalewang / parang ini seperti mata tombak, panjang kalewang / parang ini 88 Cm (masih pendek), lebarnya umumnya disebut 2 (dua) jari. Kalewang ini dibuat oleh pandai besi sekitar bulan september tahun 1996 di Negeri Iha / Desa Iha (terletak di pulau Saparua, provinsi Maluku-Indonesia). Kalewang ini tidak mempunyai sarung / tempat karena bila menjadi senjata perang harus siap siaga terus & tidak perlu mencabut dari sarungnya. Terlalu lama kata orang maluku pada umumnya bila menghadapi lawan kemudian harus mencabutnya dari sarungnya. Jadi begitu terjadi perang langsung keluar dengan kalewang / parang terhunus. Tali di ulu-nya / gagang-nya berfungsi agar kalewang / parang tidak terlepas dari tangan bila beradu / berbenturan dengan benda keras lainnya.

MUSTIKA MERAH DELIMA

Mustika Merah Delima adalah sumber kekuatan dari semua mustika yang ada dibumi. Salah satu ciri khas mustika merah delima adalah mempunyai kekuatan Anti Cukur, namun tidak semua MD dapat merubah warna air menjadi merah. Tujuan dari menampilkan photo mustika merah delima ini adalah untuk menghilangkan rasa penasaran dari kebanyakan orang yang belum pernah melihat bentuk dari mustika ini. Pada jaman dahulu mustika ini dipakai oleh para pejuang kita untuk melawan penjajah dan mengusirnya dari bumi pertiwi ini. Sungguh ironis bila saat ini banyak orang atau masyarakat yang berusaha untuk menjadi mediator atau penjual mustika. Padahal mana bisa menjual barang mustika dimana barang yang gaibnya kelihatan sedangkan uang yang merupakan barang nyata menjadi gaib. Apakah anda rela menjual barang tanpa melihat uang yang dipakai untuk membelinya. Inilah prilaku yang merusak tatanan hidup atau pikiran masyarakat yang bermimpi mendapatkan uang dengan cara jual beli mustika. Saya tidak mengatakan bahwa jual beli mustika tidak mungkin terjadi, tetapi rasio keberhasilannya sangat kecil sekali seperti mencari jarum ditumpukan jerami.

MUTIARA BERANAK

Mutiara beranak diyakini dapat membelah diri menjadi 2 (dua) atau lebih. Mutiara ini berasal dari provinsi Maluku Utara - Indonesia. Tujuan ditampilkannya gambar atau photo mutiara beranak ini adalah hanya untuk membagi informasi dalam bentuk gambar agar rekan-rekan yang pernah mendengar tentang mustika mutiara beranak ini tetapi belum pernah melihatnya dapat menyaksikan pada blog ini.

SENJATA PUSAKA RENCONG TEUKU UMAR

Rencong ini diyakini pemiliknya merupakan senjata yang pernah dipakai oleh Teuku Umar pahlawan perjuangan rakyat Aceh yang berjuang melawan penjajah Belanda. Oleh pemilik senjata rencong ini (pemilik saat ini) Teuku Umar digambarkan sebagai seorang laki-laki gagah, tinggi besar dan matanya diibaratkan seperti mata burung elang. Rencong ini mempunyai pamor tersendiri dan menjadi kebanggaan pemiliknya.

Teuku Umar (Meulaboh, 1854 - Meulaboh, 11 Februari 1899) adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia yang memimpin perang gerilya di Aceh semasa Pendudukan Belanda. Ia gugur saat pasukan Belanda melancarkan serangan mendadak di Meulaboh. Jenazahnya dimakamkan di daerah Mugo.

JUAL BELI MUSTIKA, BARANG ANTIK & PUSAKA

Jual Beli Mustika, Barang Antik & Pusaka Berdasarkan pengamatan mata di lingkungan kerja & di masyarakat pada umumnya, merupakan kegiatan perseorangan atau kelompok masyarakat yang tidak mengenal waktu. Mereka mengejar sesuatu yang tidak kelihatan dan mengabaikan apa yang telah dipunyai seperti pekerjaan sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan ataupun tidak memanfaatkan keahlian / ketrampilannya dalam mencari uang. Banyak contoh yang dilihat secara langsung akibat dari kegiatan ini yang membuat kehidupan seseorang menjadi tidak menentu dan cenderung membuat perekonomian seseorang berantakan. Yang sangat disayangkan apabila dengan kegiatan ini merusak keharmonisan dalam rumah tangga masyarakat itu sendiri. Keadaan ini sangat memprihatinkan karena merusak tatanan hidup masyarakat kita khususnya pikiran masyarakat yang berkhayal memiliki uang banyak dengan berbisnis jual beli Mustika, Barang Antik & Pusaka.